Selasa, 21 Oktober 2014

Posted by Unknown On 17.21
1. Ketik Start > Run 2. Ketikkan regedit > Enter
3. Cari user key : [HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows\System]
4. Double klik value name: DisableCMD
    (Apabila tidak ada, anda dapat membuat sendiri file itu dengan cara: klik kanan > New > DWORD > beri nama "DisableCMD")


5. Ganti value data dengan angka "1" (seperti gambar di atas)
6. Klik Ok
untuk lebih mudah silahkan lihat gambar di bawah ini:

7. Buka CMD, maka hasilnya akan seperti ini

Posted by Unknown On 09.58
1. Klik Start > Run
2. Ketikan regedit > Enter

3. Cari User Key: HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
4. Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).
5. Klik OK




Posted by Unknown On 08.43
1. Klik Start > Run
2. Ketikan regedit > Enter

3. Cari User Key: HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
4. Double klik value name: NoClose
   (Apabila tidak ada, anda dapat membuat sendiri file itu dengan cara: klik kanan > New > DWORD > beri nama "NoClose")


5. Ganti value data dengan angka "1" (seperti gambar di atas)
6. Klik Ok

Posted by Unknown On 08.13
1.Klik Start--> RUN
2.Ketik Regedit pada RUN
3.Cari User Key: HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
4.Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan carat Edit > New > Key dan beri nama System.
5. Di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL.
6. Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.
7. Klik OK
Untuk Lebih jelas silahkan lihat gambar dibawah ini:

Posted by Unknown On 07.53
1. Klik start --> RUN
2. Ketikan Regedit pada RUN
3. setelah itu pilih HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
4. carilah kata IsShortcut kemudian ganti dengan IsShortuts
5. Klik Ok dan Restart Komputer Anda
untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini:




Posted by Unknown On 04.28
1. Klik tombol Start, pilih RUN setelah muncul jendela maka ketikan gpedit
2. Setelah nongol jendela Local Group Policy Editor Navigasi ke: User Configuration -> Administrative Templates
3. Setelah itu pilihlah Windows Components
4. setelah itu pilihlah Start Menu and Taskbar
5. pilihlah Add Logoff To The Start Menu
5. setelah itu pilih Policy Settings 
6. setelah itu pilihlah Enable
7. and apply
 untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini:

Posted by Unknown On 01.03
1. Klik tombol Start, pilih RUN setelah muncul jendela maka ketikan gpedit
2. Setelah nongol jendela Local Group Policy Editor Navigasi ke: User Configuration -> Administrative Templates
3. Setelah itu pilihlah Windows Components
4. setelah itu pilihlah Dekstop
5. pilihlah Remove Property From The Computer Icon Context Menu
5. setelah itu pilih Policy Settings 
6. setelah itu pilihlah Enable
7. and apply
 untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini:

Posted by Unknown On 00.37
1. Klik tombol Start, pilih RUN setelah muncul jendela maka ketikan gpedit
2. Setelah nongol jendela Local Group Policy Editor Navigasi ke: User Configuration -> Administrative Templates
3. Setelah itu pilihlah Windows Components
4. setelah itu pilihlah Autoply Policies
5. pilihlah Turn Off Autoply
5. setelah itu pilih Policy Settings 
6. setelah itu pilihlah Enable
7. and apply
 untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini:

Posted by Unknown On 00.13
1. Klik tombol Start, pilih RUN setelah muncul jendela maka ketikan gpedit
2. Setelah nongol jendela Local Group Policy Editor Navigasi ke: User Configuration -> Administrative Templates
3. Setelah itu pilihlah Windows Components
4. setelah itu pilihlah Windows Explorer
5. pilihlah Removes Folder Options..... 
5. setelah itu pilih Policy Settings 
6. setelah itu pilihlah Enable
7. and apply
 untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini:


Senin, 20 Oktober 2014

Posted by Unknown On 23.32
1. Klik tombol Start, pilih RUN setelah muncul jendela maka ketikan gpedit
2. Setelah nongol jendela Local Group Policy Editor Navigasi ke: User Configuration -> Administrative Templates
3. Setelah itu pilihlah System
4. setelah pilih system pilihlah Don't display the getting.....
5. setelah itu pilih Policy Settings 
6. setelah itu pilihlah Enable
7. and apply
  • untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini:

 
Posted by Unknown On 22.42


Untuk mengunci wallpaper desktop di Windows 7:
  1. Klik tombol Start, pilih RUN setelah muncul jendela maka ketikan gpedit
  2. Setelah nongol jendela Local Group Policy Editor Navigasi ke: User Configuration -> Administrative Templates -> Desktop -> Desktop.
  1. Klik pada Desktop wallpaper lalu klik Policy Setting.
  1. Setelah nongol jendela baru, klik ‘Enabled‘ lalu klik tombol Apply.
Kita juga bisa menentukan file untuk dijadikan wallpaper tetap, dikotak opsi Wallpaper Name, isikan lokasi filenya: Misalnya filenya berada di c:\windows\web\wallpaper\home.jpg

Sabtu, 11 Oktober 2014

Posted by Unknown On 20.09
A. Pengertian File Sistem
  • File Sistem adalah adalah metode untuk menyimpan dan mengatur file-file dan data, lebih umumnya file sistem juga bisa disebut sebagai database khusus untuk penyimpanan, pengolahan, manipulasi, dan pengambilan data.

B. Apa Sih Tujuan File Sistem Itu???
  1. Fungsi File Sitem salah satunya untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan.
  2. Fungsi lainnya adalah sebagai konvensi penamaan berkas dan peletakkan berkas pada struktur direktori. Semua sistem operasi memiliki File Systemnya sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki.
C. Jenis-Jenis File Sistem
  1. FAT (File Allocation Table) adalah sebuah File Sitem yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas untuk beroperasi. adapun versi dari FAT yaitu:
    •  FAT 12 yaitu sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit. File System ini hanya dapat menampung maksimum hanya 212 unit alokasi saja atau sebanyak 4096 buah. FAT12 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS. Karena kapasitasnya sedikit yakni hanya 32 MB, maka FAT12 hanya digunakan sebagai file system pada media penyimpanan floppy disk.
    • FAT16 yaitu sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit. File System ini dapat menampung maksimum 216 unit alokasi atau sebanyak 65536. Kapasitas File System ini sebanyak 4 GB, jauh melebihi versi sebelumnya yang hanya 32 MB. Ukuran unit alokasi yang digunakan FAT16 tergantung kapasitas partisi harddisk yang akan diformat. Jika kapasitasnya kurang dari 16 MB, maka yang akan digunakan adalah FAT12. Jika melebihi 16 MB maka yang digunakan adalah FAT16.
    • FAT32 yaitu sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 32-bit. File System ini dapat menampung maksimum 232 unit alokasi atau sebanyak 4294967296. Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 hanya 228 atau 268435456 buah. FAT32 pertama kali dikenalkan pada Sistem Operasi Windows 95 OSR2. Pada Sistem Operasi Windows NT 5.x ke atas, hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 GB. Jika partisinya melebihi 32 GB, maka yang akan digunakan adalah File System NTFS.
    • exFAT (Extended File Allocation Table) atau sering disebut sebagai FAT64. exFAT merupakan sistem berkas proprietary yang cocok untuk digunakan oleh media-media penyimpanan berbasis memori flash. File System ini pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat benam di dalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1.
  2. NTFS (New Technologi File Sistem)
    •  NTFS Versi 1.0 NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File System.
    • NTFS Versi 1.2 NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
    • NTFS Versi 2.0 NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0
    • NTFS Versi 3.0 NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.
    •  NTFS Versi 3.1 NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
  3. Ext 2
    • Ext 2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara Ext 2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ext 2 File System menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori.
  4. Ext 3
    • Ext 3  Merupakan penihgkatan dari Ext 2
  5. Ext 4  
  • Ext 4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Jadi, apabila distro yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support Ext 4. Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan konversi ke ext 4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
 D. Kelebihan Dan Kekurangan

Keuntungan FAT 16
  1. menggunakan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux bahkan Unix.
kekurangan FAT 16
  1. FAT 16 mempunyai kapasitas tetap dalam jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, semakin besar pula ukuran cluster.
  2. FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi, dan control akses dalam partisi.
Keunggulan FAT 32
  1. FAT32 adalah kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi.
kelemahan FAT 32
  1.  menggunakan File System ini adalah terbatasnya Sistem Operasi yang bisa mengenal FAT32.
keunggulan exFAT
  • Skalabilitas untuk HDD berukuran besar.
  • Ukuran besar teoritis maksimal 264 (16 EiB).
  • Ukuran cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi hingga 32 MB.
  • Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena File System ini memperkenalkan implementasi baru, yaitu Free Space Bitmap.
  • Mendukung lebih dari 216 (65536) berkas di dalam sebuah direktori tunggal.
  • Mendukung fitur Access Control List (ACL), seperti halnya NTFS.
  • Mendukung Transaction-Safe FAT File System (sebuah fungsi optional untuk Windows CE yang diaktifkan)
  • Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu.
  • Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja.
kelemahan exFAT
  • Perangkat yang menggunakan file system exFAT tidak bisa menggunakan kemampuan ReadyBoost milik Windows Vista.
  • Status lisensi yang belum jelas.
  • Tidak bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows terdahulu, sebelum Windows Vista SP1 atau Windows CE 6.0.
  • Belum tersedia implementasi dalam proyek open source.
Keunggulan NTFS
  • NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna
  • Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
  • Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk.
  • Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana.
  • Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter.
  • Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.
Kelemahan NTFS
  1. NTFS tidak kompatibel dengan Sistem Operasi lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS). 
  2. tidak terdetek apabila Anda melakukan StartUp Boot menggunakan Floppy.
Kehandalan Ext2FS
  • Administrator sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal (dari 1024 sampai 4096 bytes), tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem.
  • Administrator dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem.
  • Strategi update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash.
  • Mendukung pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting.
  • Mendukung file immutable (file yang tidak dapat dimodifikasi) dan append-only (file yang isinya hanya dapat ditambahkan pada akhir file tersebut).
Kelemahan Ext2FS
  • Ketika shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover.
  • Untuk melakukan clean up file system, biasanya Ext 2 secara otomatis akan menjalankan utility
    e2fsck pada saat booting selanjutnya.
Keunggulan Ext 3:
  1. Journaling Dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada Ext 2.
  1. Integritas Data Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
  1. Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext 3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext 2 karena Ext 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
  1. Mudah Dilakukan Migrasi Kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang pada harddisk.
Kekurangan Ext 3 
  • Dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O.
Keuntungan Ext 4
  • mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB ukuran maksimum file system dengan ukuran 16 TB untuk maksimum file sizenya, fast fsck, journal checksumming, defragmentation support
E. Penggunaannya Untuk penggunaannya biasanya untuk FAT dan NTFS dapat digunakan di windows sedangkan Ext hanya dapat di gunanakan pada sistem uperasi LINUX. 

Posted by Unknown On 19.49


Perintah-perintah (command) dasar di GNU/Linux di jalankan di suatu terminal
shell yang biasa disebut terminal atau console. Terminal atau console ini dikenal
dengan istilah command line interface (CLI) yang bisa diaktifkan dengan cara klik
menu Applications – Accessories – Terminal. Selain itu bisa juga dengan bekerja
diconsole murni dengan menakan kombinasi tombol ctrl+alt+F1 dimana F1 bisa
diganti sampai F6. Untuk kembali ke mode Grafical User Interface (GUI) tekan
ctrl+alt+F7.
Berikut ini hanya beberapa command yang umum terdapat di setiap distribusi
GNU/Linux khususnya distribusi Ubuntu.
1. login
Fungsi :Untuk masuk ke dalam jaringan.
Keterangan :Setiap pemakai sah dari sistem UNIX mempunyai identifikasi
pemakai sendiri (ID).
2. password
Fungsi :Memasukkan kata sandi setelah login.
Keterangan :Untuk pemakai yang baru didaftar oleh SUPER USER maka
user tidak perlu memasukkan kata sandi. Untuk menjaga
kerahasiaan, pengetikan tombol password tidak ditampilkan
di layar.
3. login
Fungsi :Untuk membuat atau mengubah kata sandi.
4. who
Fungsi :Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
5. finger
Fungsi : Finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who,
hanya saja finger menyediakan informasi identitas user yang
lebih lengkap dari ada who.
6. logout
Fungsi :Untuk keluar dari sistem atau mengakhiri satu sesi login.
Keterangan :Bila pemakai akan mengakhiri penggunaan terminal
sebaiknya menjalankan perintah ini, agar hak akses pada log
in-nya tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak
berhak.
7. exit
Fungsi :Untuk keluar dari sistem .
Keterangan :Sama dengan perintah log out.
8. whoami
Fungsi :Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di
suatu komputer/terminal.
Keterangan : Digunakan bila menemukan terminal yang belum logout atau
exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut
diaktifkan.
9. date
Fungsi :Menunjukkan atau mengatur tanggal.
10. cal
Fungsi :Mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d 9999.
11. ls
Fungsi :Menampilkan daftar file dalam directori aktif.
Keterangan :Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori
dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan
hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan
menggunakan option –l, yang akan menampilkan nama-nama
file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan.
Option-option yang disediakan :
-a : Tampilkan semua file di directory termasuk isian.
-o : Tampilkan hanya nama directory
-g : Cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang
-I : Cetak nomor untuk setiap pemakai
-l : Tampilkan seluruh file secara lengkap
-o : Cetak ID pemakai (bila pemakai –1)
-r : Ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun
-t : Atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir,
tidak berdasarkan nama
-o : Atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir.
Untuk option nama, bila “nama” merupakan sebuah directory, perintah itu
mencetak informasi yang diminta dengan pilihan (option) bagi semua file
dalam directori. Bila “nama” sebuah file, maka hanya informasi file
bersangkutan yang dicetak.
12. chmod
Fungsi :Mengubah permission suatu direktori/file.
Format : chmod 777 nama_file
13. clear
Fungsi :Bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS) .
Format : clear atau bisa juga tekan kombinasi tombol ctrl+D
14. cmp
Fungsi :Membandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya.
Format : cmp file1 dan file2
Keterangan :Perintah ini tidak akan melaporkan apa-apa jika file tersebut
identik (sama persis).
15. cp
Fungsi :Menggandakan file1 menjadi file2.
Format :
$ cp file1 file2 mengcopy → file1 ke file2
$ cp coba3 /home/syarif/nsmail → mengcopy file coba3 ke
direktori lain
Keterangan :Perintah cp akan meng-copy satu file ke file lain atau mengcopy
satu file atau lebih ke sebuah direktori.
16. rm
Fungsi :Menghapus file.
Format : rm nama-file.
atau
rm /path_file_berada
17. mv
Fungsi :Memindahkan letak suatu file atau bisa juga buat rename
nama file.
Format :
$ mv file1 file2 Renama → file1 menjadi file2
$ mv coba3 /home/syarif/nsmail → Memindahkan file coba3 ke
direktori lain
Keterangan :mv akan memindahkan satu file ke file lain atau
memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori.
18. cat
Fungsi :Menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE
pada DOS). Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor
isi dari sebuah file text. Jika file dililihat menggunakan
perintah ini bukan file text maka akan keluar
karakterkarakter aneh pada layar.. Untuk menghindari
tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan
perintah cat –v.
19. more
Fungsi :Menampilkan isi text file per layar.
Format :more nama-file
Keterangan :Dengan perintah ini isi file dapat ditampilkan perlayar
sehingga dapat diperiksa secara detail. Tekan spasi untuk
melihat isi file di layar berikutnya.
20. history
Fungsi :Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan
sebelumnya.
Format :history
21. wc
Fungsi :Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter
dalam suatu file.
Format :wc nama-file
22. man
Fungsi :Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman
manual untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat
bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat
membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX.
Format :man nama-perintah
23. grep
Fungsi :Mencari isi suatu file di sembarang directori.
Format :grep –n ‘nama-file’ di-direktori
Keterangan :Perintah grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris
tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep
sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam
beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable
dalam sekelompok program.
Misalnya : grep –n ‘shutdown’ /etc/*.
24. mkdir
Fungsi :Membuat direktori.
Format :mkdir nama-direktori
~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus)
Keterangan : Di DOS peritahnya adalah MD (make directory)
25. rmdir
Fungsi :Menghapus direktori yang kosong .
Format : rmdir nama-direktori
~$ rmdir coba1 coba2 coba3 (menghapus 3 direktori
sekaligus)
Jika directori yang dihapus tidak ada maka akan ditampilkan
pesan.
Keterangan : Di DOS peritahnya adalah RD (remove directory).
26. pwd
Fungsi :Menunjukkan direktori aktif.
Format :pwd
27. cd
Fungsi :Masuk kelokasi direktori tertentu.
Format : cd path-direktori
Contoh :
~$ cd /etc , maka akan pindah ke direktori etc
28. adduser
Fungsi :Menambahkan user baru disistem.
Format :adduser nama-user
29. ps
Fungsi : Digunakan untuk memonitoring informasi tentang proses
yang aktif dalam sistem UNIX.
Format :ps -aux
30. kill
Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.
Format :kill id-proses
Keterangan : Id proses dapat dilihat pada kolom PID pada keluaran
perintah ps -aux diatas.
31. &
Fungsi :Menjalankan program di belakang layar (multitasking).
Format :& nama-program
32. bc
Fungsi :Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator.
Keterangan : Fasilias ini tida ada pada versi UNIX standar.
33. pr
Fungsi :Mencetak isi file ke printer.
Format :pr nama-file > /dev/lp0
34. write pemakai [tty]
Fungsi :Mengirim pesan ke pemakai yang sedang login.
Keterangan :Write akan membuat hubungan dari keyboard ke layar
pemakai yang ditentukan. Apa saja yang diketikkan dari
keyboard akan tampak di layar penerima.
35. mesg [pilihan]
Fungsi :Menolak pesan dari pemakai lain.
Keterangan :Anda dapat juga menolak pesan yang dikirim dengan
memakai perintah write. Perintah ini tidak dapat menolak ijin
bagi super user untuk mengirim pesan.
36. mail [penerima]
Fungsi :Mengirimkan dan membaca pesan berupa surat.
Keterangan :Mail adalah sebuah program pengiriman elektronik yang
mengirimkan pesan ke user lain atau membaca pesan dari
user lainnya.
37. wall
Fungsi :Pengiriman pesan oleh super user.
Keterangan :Bagi super user, sistem operasi UNIX menyediakan
pengiriman pesan keseluruhan pemakai yang sedang log in
saat itu dan perintah ini hanya dapat dilakukan oleh super
user.